Kompetensi

Kompetensi

Kompetensi merupakan salah satu unsur kunci yang berperan penting dalam upaya peningkatan kinerja organisasi.

Perkembangan IPTEK dan derasnya arus globalisasi telah membawa perubahan-perubahan dan menciptakan paradigma baru di tempat kerja dan dunia pendidikan.

Organisasi tidak semata-mata mengejar pencapaian produktivitas yang tinggi, tetapi lebih memperhatikan aspek kinerja dalam pencapaiannya.

Dengan demikian, kinerja (performance) merupakan faktor kunci bagi setiap individu dan organisasi dalam pencapaian produktivitas.

Terkait dengan hal tersebut, maka Competency – Based Education and Training (CBET) adalah suatu aspek strategis yang dapat mendorong produktivits dan peningkatan kinerja individu dan organisasi.

Model ini diharapkan dapat memberikan hasil yang sesuai dengan tujuan dan sasaran organisasi yang telah ditetapkan.

Kompetensi sebenarnya bukan sesuatu yang baru. Gerakan tentang kompetensi Menurut Organisasi Industri Psikologi Amerika telah dimulai pada tahun 1960 dan awal 1970. Menurut gerakan tersebut banyak hasil studi yang menunjukkan bahwa hasil test sikap dan pengetahuan, prestasi belajar di sekolah dan diploma tidak dapat memprediksi kinerja atau keberhasilan dalam kehidupan. Unsur tersebut dapat menimbulkan bias terhadap minoritas, wanita, dan orang yang berasal dari strata sosio ekonomi yang rendah. Penemuan tersebut telah mendorong dilakukannya penelitian terhadap variabel kompetensi yang diduga memprediksi kinerja individu dan tidak bias dikarenakan faktor rasial, jender, dan sosio ekonomi. Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah :

  1. Membandingkan individu yang secara jelas berhasil di dalam pekerjaannya dengan individu yang tidak berhasil. Perlu dilakukan diidentifikasikan karakteristik yang berkaitan dengan keberhasilan tersebut.
  2. Mengidentifikasikan pola pikir dan perilaku individu yang berhasil. Dalam hal ini pengukuran kompetensi harus menyangkut reaksi individu terhadap situasi yang terbuka. Prediktor terbaik atas apa yang dapat dilakukan seseorang adalah mengetahui apa yang dipikirkana individu secara spontan dalam situasi yang tidak terstruktur

Kompetensi  merupakan bagian kepribadian yang mendalam dan melekat pada diri seseorang serta perilaku yang diprediksi pada berbagai keadaan dan tugas pekerjaan. kompetensi sebenarnya memprediksi siapa yang berkinerja baik dan kura ng baik, yang diukur dari kriteria atau standar yang digunakan. Sehingga kompetensi dapat diartikan karakteristik yang mendasari seseorang dan berkaitan dengan efektivitas kinerja individu dalam pekerjaannya.

Terdapat 5 karakteristik kompetensi, yaitu :

  • Motives

Adalah sesuatu dimana seseorang secara konsisten berpikir sehingga ia melakukan tindakan. contohnya, seseorang yang memiliki motivasi berprestasi secara konsisten akan mengembangkan tujuan-tujuan yang memberi tantangan pada dirinya dan bertanggung jawab penuh untuk mencapai tujuan tersebut serta mengharapkan imbal balik  (feedback) untuk memperbaiki dirinya.

  • Traits

Adalah karakter atau watak seseorang yang membuat orang berperilaku ataupun merespon sesuatu dengan cara tertentu, seperti percaya diri (self confidence), kontrol diri (self control) dan ketabahan (stress resistance).

  • Self Concept

Adalah sikap dan nilai-nilai yang dimiliki seseorang.

  • Knowledge

Adalah (informasi) yang dimiliki seseorang untuk bidang tertentu. Penguukuran aspek ini dapat dilakukan dengan menggunakan test pengetahuan (knowledge test). Test ini mempunyai kelemahan karena hanya mampu mengukur peserta dalam memilih jawaban yang paling benar, tetapi tidak mampu melihat apakah seseorang tersebut dapat melakukan pekerjaan berdasarkan pengetahuan yang dimilikinya.

  • Skills

Adalah kemampuan untuk melaksanakan suatu tugas tertentu baik secara fisik maupun mental.

Dari kelima karakteristik kompetensi tersebut kompetensi pengetahuan dan kompetensi keahlian cenderung bersifat lebih nyata (visible) dan relatif berada di permukaan sebagai salah satu karakteristik yang dimiliki manusia. Sedangkan konsep diri (Self Concept), watak (traits) dan motives kompetensi cenderung lebih tersembunyi dari dalam dan berada pada titik central kepribadian seseorang

About

View all posts by